Senin, 31 Oktober 2011

HUT PP ke 52 Tetap Komitmen Dengan UUD 45 Dan Pancasila

JAKARTA, (Tribunekompas)
By: Tommy.


- Memperingati HUT atau Hari Lahir (Harlah) Pemuda Pancasila (PP) yang ke 52, segenap kader dan komponen yang tergabung dalam organisasi kepemudaan PP tersebut bertekad untuk tetap mendukung, mengamalkan dan mengawal UUD 1945 dan lambang negara Pancasila, hingga titik darah penghabisan.

Demikian dikatakan ketua umum Majelis Pimpinan Nasional (MPN) Pemuda Pancasila Japto Soeryosoemarno, saat peringatan HUT PP ke 52 di Hall C PRJ, Kemayoran, Jakarta, 30/10 malam. Acara yang ditandai dengan pemotongan tumpeng dan aksi donor darah tersebut dihadiri Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) M. Jusuf Kalla, dan para tamu undangan lain dari berbagai kalangan.

Dalam sambutannya, Ketua PMI Jusuf Kalla, menyatakan apresiasi kepada PP yang berkomitmen untuk menyumbangankan darahnya kepada PMI demi kemanusiaan. Lebih lanjut ketua PMI mengatakan, "Menyumbangkan darah adalah perbuatan luhur kemunuasiaan, yang menerima sehat dan memberi darahpun juga sehat", kilahnya.

Disatu pihak Ketua Umum PP, Japto, menyerukan kepada seluruh anggota PP untuk rutin menyumbangkan darahnya setiap 3 bulan sekali. "Jika semua anggota PP yang berjumlah hampir 6.5jt kader seluruh Indonesia, berkesinambungan untuk menyumbangkan darahnya, saya yakin PMI tidak akan kekurangan darah", tegasnya. Lebih lanjut Japto menyinggung juga tentang dukungan untuk komodo, menghimbau anggotanya untuk memberikan partisipasinya.

HUT PP kali ini juga ditandai dengan ditanda tangani MoU kesepakatan bersama PP dengan PMI. "Sumbangan darah kali ini semoga dapat membantu rakyat dan PMI, sehingga rakyat yang membutuhkan darah tidak lagi harus membeli darah di toko drakula," kata Yapto, yang prihatin terhadap rakyat tidak mampu harus susah payah membeli darah ditempat yang disebutnya "toko drakula".

Ketua panitia HUT PP, Mamik Soeharto yang didampingi Humas PP Didi Wahadi, mengatakan Tema HUT PP kali ini "Komitmen PP Tidak Pernah Berubah Terhadap Pancasila, UUD 45 sesuai dengan naskah aslinya, NKRI Bhineka Tunggal Ika". "Acara HUT ini merupakan ungkapan rasa syukur," ujar Mamik. Peringatan HUT PP Ke 52 ditutup dengan do'a yang di pimpin oleh H.Adhiyaksa Dault.

Sementara itu tanggapan beberapa masyarakat yang sempat ditemui Tribunekompas mengharapkan agar PP tetap menjaga kredibiltas dan nama baiknya selama ini, jangan sampai dimanfaatkan oknum-oknum untuk kepentingan pribadi dan kelompoknya.

"Sangat disayangkan jika PP yang sudah profesional dan ada di seluruh Persada Nusantara bahkan di Asia dan Eropa harus terkena setitik nila yang bisa merusak susu sebelanga," kata Mulyono dan Joko Sutanto, saat bincang di rumahnya, Minggu 30/10 malam, dikawasan Jabodetabek.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar