Rabu, 25 April 2012

Di Bogor, Diduga Pelaku Percobaan Pembunuhan Masih Berkeliaran


BOGOR, (TRIBUNEKOMPAS)
By: Rahmat Husein



Percobaan pembunuhan yang terjadi di kampung Sawah Rt01 Rw 05 Desa Iwul kecamatan Parung Kabupaten Bogor pada hari selasa tgl 13 Maret sekitar jam 03 .30 pagi terhadap bpk Asnan bin Umang yang diserang pelaku dengan sebilah golok hingga korban luka – luka tujuh luka bacokan, kejadian tersebut diketahui anak bungsu korban YN 16 yang bangun dari tidurnya karna mendengar suara gaduh dan membuka pitu kamarnya dan melihat korban [ orang tuanya ] luka bersimbah darah, kemudian YN berteriak meminta tolong hingga tetangga korban berdatangan dan korban di larikan kerumah sakit klinik terdekat , kejadian itu langsung dilaporkan oleh Rudi Murdiantono menantu korban ke POLSEK Parung .

Keluarga korban Rudi Murdiantono ketika dikonfirmasi tribune kompas pada selasa [ 23/04 ] di rumahnya kampung sawah Rt 02 Rw 05 Desa Iwul mengatakan’’ kejadian yang menimpa orang tua saya sudah dilaporkan ke POLSEK Parung pada hari itu juga, selasa 13 Maret, pihak kepolisian langsung olah TKP [ Tempat Kejadian Perkara ] jam 0 7, 00 pagi , karna dalam kejadian tersebut tidak ada saksi mata yang langsung melihat , sehingga saya memanggil anjing pelacak tapi hasilnya nihil .

Pihak kepolisian terus mengembangkan kasusnya dan memeriksa beberapa saksi untuk dimintai keterangan ,dari keterangan saksi yang kemudian menggeledah rumah BN alias Kebo [ 35 ] yang diduga pelaku , Polisi menemukan jaket switer yang didugamilik pelaku ada becak darah lalu di bawa ke POLSEK Parung untuk diuji di laboratorium kriminal MABES POLRI disebagi barang bukti , dan menangkap di duga pelaku percobaan pembunuhan yang bernama BN alias kebo dan di jebloskan ke sel tahanan selama 14 hari yang kemudian di lepaskan kembali oleh kepolisin Parung dengan alasan penangguhan yang tidak berpangkal .

Padahal bukti hasil pemeriksaan laboratorium kriminal MABES POLRI sudah jelas bahwa bercak darah yang terdapat di jaket switer adalah sama dengan darah korban dan untuk menahan pelaku sudah cukup bukti kenapa pelaku bisa dilepaskan kembali dan sekarang bebas berkeliaran sehingga keluarga saya menjadi tidak tenang ada rasa was- was takut di serang lagi , saya selaku keluarga korban minta keadilan kepada pihak yang berwajib , ini kasus percobaan pembunuhan yang sangat serius dan saya menduga ada actor dibalik semua kejadian ini keluarga saya tidak punya musuh dan tidak mengerti apa tujuan dari pelaku yang ingin membunuh orang tua saya , tegas Rudi Murdiantono .
Korban, Asnan yang di temuai wartawan dirumahnya pada hari selasa (24/04), mengatakan ‘’ Kejadian yang menimpa diri saya pagi itu , seperti hari – hari biasa saya memang jarang tidur malam , malam itu sekitar jam 03.30 ,saya mendengar ada suara kucing di dapur rumah , saya segera melihat ke ruang dapur tapi saya kaget ada orang berdiri di pintu dapur membelakangi saya dengan mengenakan jaket dan kepalanya tertutup kemudian menyerang saya dengan golok menghatam saya berkali – kali mengenai kepala , kuping , perut ,bacokan berikut saya tangkap dengan tangan , tangan saya hamper putus kemudian pelaku lari dan saya tidak sempat melihat wajah pelaku dengan jelas ucap bpk Asnan .

Photo: Rudi Murdiantono, pelapor.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar