Jumat, 25 Mei 2012

Camat Gunung Sindur Cabut Atribut Bendera PDIP Akan Dilaporkan ke Polisi

BOGOR, (TRIBUNEKOMPAS)
By: Rahmat Husein.

- Jadwal
acara Rabu kelilng (Boling) Bupati Bogor, Rahmat Yasin di Desa Curug, Kecamatan Gunung Sindur diwarnai pencabutan atribut Bendera Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan [PDIP] oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) atas perintah Camat Gunung Sindur, Renaldi Yushab. Hal tersebut membuat ketua PAC maupun pengurus DPC mecak–mecak dan melaporkan Camat Gunung Sindur, ke Polres Bogor .

Acara Boling Bupati Bogor Rahmat Yasin yang di selenggarakan di Vila Dusun Kunjani Desa Curug kecamatan Gunung Sindur pada hari Rabu kemarin [23/05] dihadiri pejabat muspika, muspida dan anggota DPRD Kabupaten Bogor, Boling merupakan evaluasi kinerja Bupati Bogor, agar program pemerintah untuk mesyarakat Kabupaten Bogor dapat tersalur tepat sasaran.

Ketua PAC [Pimpinan Anak Cabang] PDIP kecamatan Gunung sindur, Rulie, ketika dikonfirmasi Tribunekompas di RM saung setu Cilala, jum'at [25/05], mengatakan Pencabutan atribut Bendera Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang tepasang di jalan raya Desa Curug lebih dari 100 bendera tujuanya untuk menyambut hari kebangkitan Nasional yang jatuh pada tgl 20 Mai.

"Dipasangnya bendera tersebut bukan hanya di Desa Curug saja tapi juga di Desa Lain, tapi hanya kebetulan di Desa Curug ada acara Boling Bupati dan bendera-bnedera PDI-P dicabut," jelas Rulie.

Mengenai penjabutan bendera PDIP oleh Satpol PP atas perintah Camat Gunung Sindur, menurut Rullie suatu penghinaan terhadap partai PDIP. Seharusnya Camat Gunung Sindur Konfirmasi dulu kepada saya kalau mau mencabut bendera. "Inikan bendera partai, jangan asal main cabut aja, saya minta kepada bapak camat agar mengklasipikasi dan mengakui perbuatanya secara tertulis untuk saya sampaikan kepada pimpinan DPC dalam waktu dua hari ini," kata Rullie. Namun, tambahnya, sampai hari ini belum ada permohonan maaf dari Camat secara tertulis.

"Hari ini juga saya akan laporkan Camat Gunung Sindur ke Polres Bogor didampingi pengacara Partai, inikan pelecehan terhadap PDIP," tegas Rulie .

Sementara itu, Camat Gunung Sindur, Renaldi Yushab, ketika dikonfirmasi di rumah dinasnya [25/05] mengakui bahwa dia telah memerintahkan anak buahnya [Satpol PP] untuk mencabut bendera PDIP yang ada dekat acara Boling Bupati.

"Saya mengamankan, menurunkan bendera PDIP hari rabu jam 06 pagi, karena ada acara Boling Bupati, agar tidak ada kecemburuan dari partai lain, itupun saya sudah memberitahukan terlebih dahulu kepada ketua PAC sebelum mencabut bendera, saya kan Camat disini yang juga sebagai Pembina seluruh partai yang ada di kecamatan Gunung Sindur, saya harap teman-teman Partai mengerti dan memaklumi, inikan hajat kecamatan dan saya sekarang sedang menunggu mediasi antara Pemda dan PDIP semoga ada solusinya," jelas Camat Gunung Sindur, Renaldi Yushab.

Suhendar stap ketua DPC PDI-P, mengatakan Camat Gunung Sindur harus meminta maaf kepada partai kami secara tertulis bukan hanya secara lisan. "Inikan lembaga kalau punya niat baik ya, seperti itu," kata Suhendar.

Sementara itu ketua DPC PDIP Karyawan Paturrahman yang juga menjabat wakil Bupati belum bisa dihubungi.

Photo: Camat Gunung Sindur, Renaldi Yushab.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar