By: Rahmat Husein.
- Keluhan dari wali murid Sekolah Menegah Pertama Negri 03 Kecamatan Gunung Sindur
Kabupaten Bogor, disampaikan langsung kepada wartawan kemarin di rumahnya. Ibu Siti mengatakan ,’’Sekolah gratis hanyalah isapan jempol belaka, nyatanya setiap semester
saya di sarankan oleh guru di sekolah itu untuk membeli buku Lembar Kertas Siswa [LKS]
dikoperasi Sekolah GUN 03 yang sudah disediakan , semester terakhir kemarin saya membeli
buku LKS Rp 125.000,- dapat 12 buku dan juga banyak kegiatan lain di sekolah itu yang
berkaitan dengan uang, jadi pendapat saya sekolah geratis itu tidak ada , saya minta kepada
Dinas pendidikan untuk menertibkan hal tersebut agar sekolah gratis itu betul- betul dapat
dirasakan oleh orang tua murid,’’ ucap Ibu Siti.
Kepala Sekolah SMPN 03 Pada saat akan di konfirmasi sedang tidak ada di tempat tapi
sempat diwakili oleh guru sekolah Ujang, ketika di konfirmasi di ruang guru SMPN
03 mengatakan ,’’Penjualan buku LKS melalui koperasi sekolah karena ada distributor yang
mengantarnya , buku LKS merupakan kebutuhan siswa sehingga pihak sekolah memfasilitasi
penjualan buku LKS agar wali murid mudah mendapatkannya," kata guru Ujang,
kepada wartawan.
Sementara itu tanggapan dari anggota DPRD Kabupaten Bogor, H. Nuraya, dari komisi D yang membidangi pendidikan mengatakan ,’’Sekolah Negeri tidak di benarkan menjual buku LKS semua itu ada aturannya, perraturan Menteri Pendidikan dan kebudayaan no. 60 tahun 2011 tentang larangan
pungutan biaya apapun dari orang tua murid, LKS merupakan salah satu perlengkapan bahan
ajar yang dibuat bersamaan oleh guru dan LKS dapat di foto kofi dengan menggunakan dana
BOS bahkan Dinas Pendidikan telah mengeluarkan surat edaran tentang hal tersebut kata
anggota DPRD komisi D kepada wartawan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar