Minggu, 17 Februari 2013

Kata Ahok, Jokowi Kurang Galak

JAKARTA, (TRIBUNEKOMPAS)  
By: Parman.  

-  Ahok menilai sosok Gubernur Joko Widodo sebagai bosnya kurang galak saat pergantian pejabat yang memble bekerja. "Pak Gubernur masih baik hati, orang dicopot masih dikasi jabatan, kalau saya suruh nongkrong sendiri tidak dikasi kerjaan," ujarnya, Ahad sore, 17 Februari 2013.

Ketegasan seorang pemimpin wajib dilakukan untuk satu wilayah terhormat sebagai ibukota negara seperti Jakarta. Bahkan politisi Gerinda ini berani menanggung akibat, jika anak buahnya mengambil langkah hukum buah dari ketegasannya. "Paling kami di PTUN ya saya ladenin saja," ujarnya.
 
"Bukan enam bulan tapi saya kasi tiga bulan, saya ganti gampang kan," kata dia.

Ia siap mempromisikan jabaran bagi pagawai yang memiliki kinerja bagus meskipun golongan masa kerjanya belum memenuhi untuk memikul jabatan selaku pejabat negara. "Kalau ganti yang 4B blagu, saya ganti 4A, 4B bagaimana? Kasi tidak ada jabatan pinggirin saja lah," ujarnya tanpa ragu.

Pekan lalu, pasangan pengganti Gubernur Fauzi Bowo mulai menancapkan taringnya di Pemerintahan DKI Jakarta. Gaya blusukan dan bagi peran antara Jokowi dan Ahok mampu menangkap kelemahan pegawainya yang malas turun menghadapi warga.

Tak tanggung 20 jabatan selevel Kepala Dinas, Walikota, dan kepala bagian dirotasi menempati posisi yang baru dan menyingkirkan pejabat yang tidak berkompeten.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar