
By: Rahmat Husein.
- Untuk membangun sebuah Desa atau perkampungan tidaklah selalu menanti bantuan dari pemerintah. Hal tersebut dibuktikan Kepala Desa Lumpang, Ucup Priatna yang bekerja sama dengan tokoh Masyarakat dan pengusaha H.Uwes, dalam membangun Desanya demi kepentingan masyarakat.
Menurut Ucup, di atas lahan seluas 8 hektar nantinya akan dijadikan sarana umum seperti, sarana penghijauan seluas 3 hektar, serapan air bersih seluas 3 hektar , dan 2 hektar akan dibangun sarana olah raga , sepak bola , Putsal dan
sarana olah raga lainnya.
Kepala Desa Lumpang Ucup Priatna ketika dikonfirmasi Tribunekompas di rumahnya, kemarin, mengatakan selain membangun sarana umum untuk kaum muda saya juga menyumbangkan dana untuk sarana ibadah seperi masjid , musholah di 30 rt.
Selain itu, kata Ucup, ia juga membantu program pemerintah untuk rumah tidak layak huni , di Desanya terdapat 25 rumah tidak layak huni , ia juga menambahkan dana untuk 5 rumah selain bantuan dari pemerintah.
Mengenai anggarannya, Ucup mengatakan , dari luas lahan 8 hektar yang terletak di Rt04/ 04 itu saat ini sedang dilakukan pemerataan atau pematangan lahan dan kelebihan tanah tersebut dijual per truk, atas dukungan masyrakat dan Perdes no 11 tahun 2011.
Sementara itu menurut H. Uwes, anggaran dana yang ia keluarkan untuk membantu pembangunan desa Lumpang, cukup besar. "Semua demi kemujuan Desa Lumpang, sekitar 600 juta sudah tersalurkan untuk pembangunan sarana ibadah di 30 rt," kata H. Uwes.
H.Uwes juga mengungkapkan, wilayah Parung Panjang mempunyai potensi sumber daya alam, di daerah ini ada beberapa perusahaan yang menambang seperti batu gunung cidamanik, pasir, tanah merah dan lainnya, sehingga jalan raya sering rusak dan berlubang.
"Untuk mengatasi hal tersebut saya bekerjasama dengan muspika dan masyarakat memperbaiki jalan yang dilaksanakan satu bulan sekali dengan system tambal sulam," kata H. Uwes.
Anggaran yang didapat untuk perbaikan jalan hasil kerjasama dengan para pengusaha tambang diwilayah itu, menurutnya suatu wilayah bisa maju tergantung dari masyarakat itu sendiri, apabila ingin maju ayo bersama kita bangun, ajaknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar