
By: Parman.
- Diduga oknum Kelurahan Duri Utara Kecamatan Tambora Jakarta Barat lakukan kebohongan publik dengan gaya mengobral janji. Merasa akan ada program bedah rumah diwilayah tambora pasangan Epon S yang berada di Rt 04/03 Kelurahan Duri Utara Kecamatan Tambora berbunga bunga setelah ada kabar dirumahnya akan mendapatkan bedah rumah. Terlebih lagi setelah pihak kelurahan bertandang datang untuk melakukan survey kelayakan serta pendataan untuk katagori rumah layak bedah.
Namun janji tingal janji setelah ditunggu berbulan bulan realisasi untuk program bedah rumah tersebut hanya isapan jempol belaka. Permasalahan tersebut berawal dari datangnya kabar yang digembar gemborkan pihak kelurahan akan adanya program bedah rumah diwilayah kelurahan duri utara. Pihak kelurahan berinisial Aml melakukan pendataan bersama staf kelurahan datang kekeluarga pasangan Epon S ,setelah dirasa data mencukupi pihak kelurahan melaporkan hasil pendataan tersebut.
Setelah lama menunggu datanglah AML beserta staf kelurahan menanyakan kepada keluarga Evon S perihal pembangunan bedah rumahnya . Evons binggung sambil mengatakan'" bagaimana saya harus bangun dan bedah rumah ? sampai hari ini kita tak ada kabar dan dana dana dari siapa ? kalau cuma obral janji dan program bedah rumah tak ada, jangan dulu disampaikan kewarga dulu, kalau ujungnya cuma bikin warga kecewa . Saat staf Kelurahan saya tanyakan malah yang ada justru dijawab hanya sumbangan untuk masjid senilaiRp1800000, keluh Evons jengkel.
Ketika permasalahan tersebut dikonfirmasi kekantor Kelurahan Lurah Duri Utara tidak ada ditempat. Saat dikonfirmasi pertelpon tidak diangkat, SMS pun tidak dibalas. Nampaknya akibat ulah staf nya Lurah ini alergi terhadap wartawan . Sementara itu, waktu di SMS staf kelurahan AML menjawab singkat"untuk sementara program bedah rumah diwilayah kelurahan duri utara belum ada "ujar AML singkat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar