
By: Parman.
- Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono mengatakan akan membuka terowongan Trunojoyo mulai Senin, 12 Maret 2012. Rambu-rambu untuk pengaturan lalu lintas pun telah dipasang.
“Kami berharap kemacetan yang biasa terjadi di Jalan Trunojoyo dapat diurai dan diminimalisasi dengan mengalihkan arus lalu lintas melalui underpass tersebut,” kata Pristono dalam siaran pers yang diterima Tribunekompas, Jumat, 9 Maret 2012.
Pristono meminta para pengguna jalan dapat menyesuaikan dengan perubahan tersebut dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas serta petunjuk petugas di lapangan.
“Juga ada rambu batas kecepatan di underpass yang dipasang di sepanjang Jalan Patimura ke Jalan Sultan Hasanudin. Saya harap pengendara kendaraan bermotor mematuhi batas kecepatan tersebut demi keselamatan dirinya dan pengendara lain,” ujarnya.
Sebelum underpass tersebut dioperasikan, Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo telah meninjau penyelesaian pembangunan terowongan. Fauzi meminta Dinas Pekerjaan Umum segera membangun jembatan penyeberangan orang yang menghubungkan sisi barat dan timur.
Jembatan itu tidak hanya menjadi sarana penyeberangan bagi pejalan kaki, tetapi juga menjadi akses yang akan menghubungkan dua bangunan utama dari Mabes Polri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar