Jumat, 15 Juni 2012

Berobat Gratis Dengan Tunjukkan KTP

JAKARTA, (TRIBUNEKOMPAS)  
By: Parman.  
 
-  Kegiatan pengobatan gratis bagi warga kurang mampu yang digelar banyak pihak, seharusnya tidak diperlukan lagi di Jakarta, jika pengobatan gratis sudah dilayani dari puskesmas sampai rumah sakit.

“Seperti yang telah saya lakukan di Sumatra Selatan, pengobatan gratis sudah diberikan untuk 
fasilitas rawat inap, obat-obatan, bahkan sampai cuci darah. Pokoknya sampai warga sembuh,” kata Calon Gubernur DKI Alex Noerdin di Jalan Jati III RT 05/05 Sungai Bambu, Tanjungpriok, Jakarta Utara, Kamis (14/6). Di tempat itu, Alex menggelar pengobatan gratis untuk warga kurang mampu.
Menurut Alex yang masih menjabat sebagai Gubernur Sumatera Selatan, pengobatan gratis yang digelarnya itu tidak diperlukan lagi.

 "Kalau saja di lingkungan ini pengobatan di puskesmas maupun di rumah sakit sudah gratis. Tapi bisa dilihat sendiri, sekarang banyak yang berbondong-bondong untuk mendapatkan pengobatan gratis ini. Artinya, mereka sangat memerlukan,” ujar Alex.
Awalnya, Alex berpikir Jakarta hanya perlu bebas banjir dan bebas macet. Setelah dirinya meninjau ke 44 kecamatan di DKI Jakarta, termasuk di Kepulauan Seribu, ternyata diperlukan juga pengobatan gratis.

Dia menjamin, jika dirinya terpilih dalam Pemilukada DKI 2012, nantinya pengobatan gratis tidak diperlukan lagi. Berobat di puskesmas atau di rumah sakit juga tidak perlu menggunakan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM). “Cukup membawa KTP saja langsung bisa berobat gratis,” ujar Alex.

Alex yang saat itu mengenakan kemeja putih dan celana serta sepatu hitam itu, menjanjikan akan memberikan pengobatan gratis jika ia terpilih sebagai Gubernur DKI Jakarta nanti. “Sehari setelah saya dilantik nanti, esoknya langsung gratis,” kata Alex yang masih menjabat sebagai Gubernur Sumatera Selatan itu.

Sementara itu, Mustakim Abdullah, Ketua RW 05 mengatakan, dia dan warganya sangat bersyukur dengan adanya pengobatan gratis. Pasalnya, warganya sering mengeluhkan mahalnya biaya berobat. “Di sini 80 persen warganya berada di kelas menengah ke bawah, makanya adanya pengobatan gratis ini sangat membantu. Kami berharap semoga program ini terus berlanjut,” katanya.

Armi (51) warga RT 03/13 yang menderita sakit asam urat mengatakan, dirinya bersyukur adanya pengobatan gratis. Dia mengaku tidak perlu berjalan jauh ke puskesmas yang jaraknya kurang lebih 300 meter hanya untuk berobat. “Apalagi, masih harus bayar Rp 2.000 untuk biaya pendaftaran di puskesmas, tapi ya buat saya lebih baik gratis,” katanya.

Dr Trisnadewi Eka Putri (27) yang bertanggung jawab dalam kegiatan pengobatan gratis itu mengatakan, kebanyakan warga usia dewasa menderita sakit rematik dan asam urat. “Tapi kalau anak-anak kebanyakan sakit batuk dan flu,” kata dokter yang dibantu dengan 4 perawat itu.
Pengobatan gratis tersebut berlangsung sejak pukul 10.00 hingga pukul 15.00. Ratusan warga mengunjungi pengobatan gratis tersebut. Selain pengobatan gratis, juga diselenggarakan fogging demam berdarah.

Sementara itu, Ketua Golkar Jakarta Utara Olsu Babay menyatakan, perjuangan pengobatan gratis adalah perjuangan rakyat, bukan hanya perjuangan Alex Noerdin. “Perjuangan ini adalah perjuangan masyarakat Jakarta Utara, agar hidup sehat dan mendapatkan haknya berobat gratis,“ jelas Olsu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar