Kamis, 05 Juli 2012

Suap Galian Tanah Merah di Gunung Sindur, Aparat Tutup Mata

BOGOR, (TRIBUNEKOMPAS)  
By: Rahmat Husein.  

-  Maraknya galian tanah merah di desa jJampang kecamatan Gunung Sindur Kabupaten Bogor telah merusak lingkungan hidup kultur tanah manjadi tidak subur dan tandus.

Kedalaman galian mencapai
sepuluh meter separtinya semua penegak hukum tutup mata tak perduli pada lingkungan hidup, padahal beberapa waktu lalu ratusan warga setempat telah melakukan protek terhadap muspika setemat dengan melakukan demo agar galian tanah merah itu di tutup .

Kordinator dan pengawas lapangan lokasi galian tanah merah yang ditugaskan oleh wakil ketua Koprasi pegawai MENPAN Jajang Jurjani [ Ace ] ketika di konfirmasi kemarin, mengatakan ,’’ Koprasi pegawai MENPAN telah melakukan kerjasama dengan PT. MAKMUR PERSADA PRIMA untuk melakukan pematangan lahan [ Cut And Fill ] , mengeluarkan dan menjual kelebihan tanah dari lokasi dengan harga Rp 250 ribu per truk tronton , setiap hari tanah yang di keluarkan mencapai 150 truk .

Jajang Jurjani juga mengatakan ,’’ saya pernah mengajukan izin ke Dinas Energi Dan Sumber Daya Minral [ ESDM ] kabupaten Bogor atas nama Koprasi MENPAN tetapi di tolak , semua galian disini memang tidak memiliki izin secara resmi yang penting kordinasi kepada pihak kecamatan , Polsek temasuk satpol PP kabupaten Bogor semua ada porsinya masing - masing termasuk kepala Desa Ucap Jajang Jurjani / ACE .

Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat [ LSM ] Mitra Patri Indonesia Kabupaten Bogor Husin B A ketika di konfirmasi dikantornya Cibungbulang rabu [04/07 ] mengatakan ,’’ Galian tanah merah yang ada di Desa Jampang kecamatan Gunung Sindur sebaiknya ditutup saja berdasarkan UUD No.4 tahun 2009 tentang pertambana.n juga telah merusak kelestarian alam dan lingkungan , saya menduga aparat setempat sudah kena suap buktinya sampai saat ini galian illegal itu jalan terus bahkan semakin marak kata ketua LSM MPI .

1 komentar:

  1. Jalanan hancur lebur, lingkungan rusak, aparat bodo amat.... sebodoh2nya aparat ya aparat gn.sindur

    BalasHapus