BOGOR, [ TRIBUNEKOMPAS ]
Bay: Rahmat Husein
- Masyarakat miskin dikabupaten Bogor seharusnya sudah dapat menikmati program bedah rumah atau rumah tidak layak huni yang di gelontorkan Pemda setempat, tetapi sayang para kepala desa dikabupaten Bogor tergolong rakus , mementingkan diri sendiri , banyak sekali rumah tidak layak huni yang mendapat bantuan dari pemerintah kabupaten Bogor untuk diperbaiki tidak dilaksanakan dan disinyalir uang bantuan tersebut disalah gunakan .
Bupati Bogor Rahmat Yasin pada acara BOLING (Rabo Keliling) di kecamatan Tajurhalang beberapa waktu lalu mengatakan,’’bagaimana masyarakat bisa sehat kalau rumah yang ditempati kumuh,kotor ,tidak memenuhi standar rumah layak huni .
Desa Pamegar sari kecamatan Parung salah satu Desa yang mendapatkan bantuan untuk rumah tidak layak huni [RUTI LAHU ] sebanyak 25 rumah pada tahun 2012, terbagi dua termin , termin pertama sebanyak 13 rumah termin ke dua sebanyak 12 rumah , satu rumah mendapat bantuan sebesar Rp 6 juta .
Menurut keterangan dari sumber yang tidak mau disebut namanya mengatakan,’’ termin pertama sebanyak 13 rumah sudah selesai meskipun tersendat- sendat , termin ke dua sebanyak 12 rumah yang sudah selesai 8 rumah dan 4 rumah lagi belum dibangun di Rt 01/05 , Rt 03/05 , Rt 03 /01 ,01/01 ‘’, inikan sudah tahun 2013 seharusnya sudah selesai , kata sumber .
Hj Asturyah seorang janda tua berumur 70 tahun yang tinggal besama seorang cucunya salah satu penerima bantuan rumah ridak layak huni yang belum dibangun di Rt 01 /01 ketika dikonfirmasi wartawan kemarin, sambil menangis mengatakan,’’ saya sangat mengharapkan rumah ini cepat diperbaiki karna kalau hujan rumah saya bocor tempat tidur kasur sudah basah semua tidak bisa kering terpaksa saya tidur diatas kasur basah , saya juga masak dengan kayu bakar," kata Asturiyah, sambil menunjuk ruang dapur tanpa ada atap ,dan terlihat becek .
Kepala Desa Pamegar sari Ahmad Dahlan yang dikonfirmasi wartawan melalui ponsel mengatakan ,’’ semua pembangunan rumah tidak layak huni sudah selesai , apa bila ada yang mengatakan rumah belum selesai dibangun , hadapkan kepada saya orangnya kata Ahmad Dahlan berang dan langsung mematikan ponsenya .
- Masyarakat miskin dikabupaten Bogor seharusnya sudah dapat menikmati program bedah rumah atau rumah tidak layak huni yang di gelontorkan Pemda setempat, tetapi sayang para kepala desa dikabupaten Bogor tergolong rakus , mementingkan diri sendiri , banyak sekali rumah tidak layak huni yang mendapat bantuan dari pemerintah kabupaten Bogor untuk diperbaiki tidak dilaksanakan dan disinyalir uang bantuan tersebut disalah gunakan .
Bupati Bogor Rahmat Yasin pada acara BOLING (Rabo Keliling) di kecamatan Tajurhalang beberapa waktu lalu mengatakan,’’bagaimana masyarakat bisa sehat kalau rumah yang ditempati kumuh,kotor ,tidak memenuhi standar rumah layak huni .
Desa Pamegar sari kecamatan Parung salah satu Desa yang mendapatkan bantuan untuk rumah tidak layak huni [RUTI LAHU ] sebanyak 25 rumah pada tahun 2012, terbagi dua termin , termin pertama sebanyak 13 rumah termin ke dua sebanyak 12 rumah , satu rumah mendapat bantuan sebesar Rp 6 juta .
Menurut keterangan dari sumber yang tidak mau disebut namanya mengatakan,’’ termin pertama sebanyak 13 rumah sudah selesai meskipun tersendat- sendat , termin ke dua sebanyak 12 rumah yang sudah selesai 8 rumah dan 4 rumah lagi belum dibangun di Rt 01/05 , Rt 03/05 , Rt 03 /01 ,01/01 ‘’, inikan sudah tahun 2013 seharusnya sudah selesai , kata sumber .
Hj Asturyah seorang janda tua berumur 70 tahun yang tinggal besama seorang cucunya salah satu penerima bantuan rumah ridak layak huni yang belum dibangun di Rt 01 /01 ketika dikonfirmasi wartawan kemarin, sambil menangis mengatakan,’’ saya sangat mengharapkan rumah ini cepat diperbaiki karna kalau hujan rumah saya bocor tempat tidur kasur sudah basah semua tidak bisa kering terpaksa saya tidur diatas kasur basah , saya juga masak dengan kayu bakar," kata Asturiyah, sambil menunjuk ruang dapur tanpa ada atap ,dan terlihat becek .
Kepala Desa Pamegar sari Ahmad Dahlan yang dikonfirmasi wartawan melalui ponsel mengatakan ,’’ semua pembangunan rumah tidak layak huni sudah selesai , apa bila ada yang mengatakan rumah belum selesai dibangun , hadapkan kepada saya orangnya kata Ahmad Dahlan berang dan langsung mematikan ponsenya .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar