Jumat, 01 Februari 2013

Aiptu Paiman; Sebaiknya Dibuat Jalan Tembus Agar Tidak Macet

BOGOR, (TRIBUNEKOMPAS) 
By: Rahmat Husein.  

-  Kepadatan kendaraan di jalan raya Parung Bogor sudah tidak bisa dihindari. Setiap hari menjadi
pemandangan yang membosankan dan kadang membuat pengemudi menjadi stress. Kemacetan yang terjadi di jalur jalan raya Parung menuju Ciputat dan sebaliknya , jalan raya Parung menuju Gunung Sindur – Bumi
Serpong Damai [BSD] dan jalan raya Parung menuju Ciseeng.

Hal itu disebabkan belum adanya terminal Parung sehingga kendaraan umum atau omprengan berhenti/ngetem disembarang tempat , sedangkan kedaraan yang masuk dari empat arah yang berbeda sehingga kendaraan menumpuk di satu titik, tepatnya diputaran atau pertigaan Parung. Selain itu, juga jumlah  pertambahan kendaraan semakin banyak sedangkan ruas jalan masih seperti dahulu .

Aiptu Paiman dan rekan petugas Polantas dari Polsek Parung yang setiap hari mengatur kendaraan
di jalan raya Parung, untuk mengurangi kemacetan. Aiptu Paiman berpendapat, untuk mengatasi
kemacetan di pertigaan Pasar Parung, sebaiknya pemerintah Kabupaten Bogor bekerjasama dengan
Pemerintah kota Depok untuk membuat jalan tembus antara jalan Intan Desa Curug, kecamatan Gunung
Sindur menembus ke kampung Pasar Rabu Kelurahan Curug Kecamatan Bojong Sari Kota Depok.

Hal itu dimaksudkan agar kendaraan dari arah Bumi Serpong Damai[ BSD] dan kendaraan dari arah Gunung Sindur menuju Depok atau Ciputat tidak masuk pertigaan jalan raya Parung. Begitu juga arah sebaliknya, kendaraan dari arah Depok dan Ciputat yang akan menuju Gunug Sindur atau menuju arah Bumi Serpong Damai [BSD ] tidak berputar melalui pertigaan Parung , tapi biasa langsung menuju jalan tembus, jelas Paiman kemarin, di Polsek Parung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar