Sabtu, 21 Desember 2013

Lawan Ahok, Warga Taman Burung Dibeking Komnas HAM

JAKARTA, TRIBUNEKOMPAS.
By: Parman.

-Warga korban penggusuran Taman Burung mengklaim berada di bawah perlindungan Komisi Nasional Hak Asasi Manusi (HAM) dan tidak takut dengan Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Mereka menyebutkan akan terus bertahan mengabaikan permintaan Ahok, sampai ada instruksi selanjutnya dari komisi itu. "Kami sudah dalam pengawasan Komnas HAM," kata Sekretaris Paguyuban Taman Burung, Bahar, saat ditemui di lokasi gusuran, kemarin.

Menurut dia, Komnas HAM meminta mereka masih bertahan di lokasi sampai ada kesepakatan antara warga dengan Pemprov mengenai persoalan relokasi dan kompensasi. "Kami masih akan bertahan," ujarnya.

Bahar menambahkan, Komnas HAM menilai ada pelanggaran kesepakatan antara warga dengan Pemprov DKI Jakarta. Misalnya, penggusuran dilakukan sebelum ada kepastian mengenai rencana penataan kawasan Waduk Pluit dan rencana relokasi bagi warga yang terdampak. "Nyatanya kami digusur sebelum ada kepastian," kata dia. 

Menurut pantauan, di sebuah warung kecil warga mendirikan posko. Di sana tertulis "Posko Penggusuran Paksa Warga Taman Burung" dan "Dalam Pengawasan Komnas HAM".

Tenda-tenda yang ditinggali warga pun masih berjajar di sekitar lokasi gusuran. Bersama dengan barang-barang mereka yang bertumpuk ditutupi terpal di antara reruntuhan. Bahar mengatakan masih ada ratusan warga yang bertahan.


Terkait warga yang keras kepala, Gubernur Basuki T Purnama mengancam mereka akan dipolisikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar