BOGOR, TRIBUNEKOMPAS.
By: Rahmat Husein.
Neng Dewi mengawali bakti sosialnya dengan doa dan dengan
ceria ia terjun langsung ke masyarakat bahu membahu didalamnya guna membangun jalan setapak yang melintasi
pemukiman warga. Tidak hanya berukir kata namun sebagai srikandi politik ia dapat
berbuat nyata untuk masyarakat di
dapilnya. Dengan senyum manis khasnya, calon anggota legislatif no 2 dari PKP
Indonesia ini nampak bersemangat menuangkan teh hangat langsung dari tangannya
untuk memotivasi para warga dalam
pembangunan jalan setapak yang sedang berlangsung.
H.Baynudin, tokoh masyarakat pabuaran yang terjun langsung
pada bakti sosial tersebut memaparkan dan memberikan respon yang sangat positif
untuk neng Dewi, ia mengungkapkan kekagumannya dan harapannya pada neng Dewi.
Menurutnya neng Dewi adalah sosok yang dapat mewakili aspirasi perempuan
didapil 6 pada pemilu 2014 nanti.
“ Selain shaleha, pintar dan ramah kelebihan
neng Dewi, ia dapat membaur di semua lapisan. Tidak hanya pada kaumnya tetapi
juga bisa mewakili kaumnya dalam pembangunan. Jadi sudah sepantasnya dan tidak
salah apabila wargi di dapil 6 khususnya kec. Bojong gede mendoakan dan mendukung neng Dewi sebagai
keterwakilan perempuan yang berjuang untuk peran perempuan dalam pembanghunan.
Sebagai pendidik iapun mempunyai
cita-citanya yang luhur untuk kemajuan kaumnya dan generasi bangsa.
Begitupun dengan Bapak Mahdi, salah seorang warga Pabuaran yang
terlibat aktif membangun jalan tersebut mengomentari bahwa apa yang dilakukan
oleh neng Dewi adalah sebagai wujud nyata perempuan dalam pembangunan.
“Neng
Dewi tidak hanya berukir kata namun dapat berbuat nyata dengan terjun ke
masyarakat. Ia hadir menyentuh langsung dan bersosialisasi bersama warga dalam
pembangunan jalan setapak di desa kami. Jarang sekali calon anggota DPRD perempuan
yang blusukan dan mau membaur bersama masyarakat pemilihnya, ungkapnya memaparkan
kekagumannya pada putri asli Bogor yang pernah menjadi penyiar, penulis dan
kini berperan aktif sebagai pendidik serta berkecimpung dalam ranah politik.
Dewi permana sari, Spd.I no urut 2 dari PKPI yang
kesehariannya adalah seorang pendidik ini terus memantapkan diri untuk
meningkatkan kemampuan perempuan dalam berpolitik guna membangun sistem yang
positif dan berusaha menggalang persatuan. Salah satu cIta-citanya yang luhur,
ia akan dapat menjadikan perempuan kabupaten Bogor menjadi perempuan yan BISA
(berkualitas, intelektual, semangat, dan aktif berperan untuk kaumnya).
Menurutnya rendahnya partisipasi perempuan dalam politik karena
ketidaktahuannya kaumnya membuat perempuan kurang menyadari hak dan
kewajibannya dalam peluang di ranah publik.
Ketimpangan gender, kekerasan terhadap kaumnya, pelecehan
seksual dan ketidakberpihakan pada kaumnyalah yang memotivasi neng Dewi untuk
terjun langsung dalam dunia politik. Ia menyatakan siap memperjuangkan aspirasi
perempuan dan meningkatkan kualitas pendidikan di kabupaten bogor.
Ia pun
berkeinginan menjadikan kaumnya sebagai mitra laki-laki dalam pembangunan dan
bernegara, bukan hanya sekadar pelengkap. Menurutnya, perempuan kabupaten Bogor
belum maksimal memanfaatkan potensi
untuk pembangunan masyarakat. Dalam hal ini partisipasi perempuan bukanlah
sebagai kewajiban namun merupakan hak bagi kaumnya untuk melakukannya.
Neng Dewi terus berupaya untuk mewujudkan peran perempuan
dalam kehidupan bermasyarakat di kab.Bogor munuju tatanan masyarakat yang
demokratis, berkeadilan dan di ridhoi Allah SWT. Upaya yang dilakukannya saat
ini adalah membangkitkan kesadaran perempuan akan hak dan kewajibannya dalam
politik. Memberikan pandangan pada kaumnya bahwa perempuan mesti mempunyai
keterwakilannya di bidang politik, dengan perempuan memilih perempuan bukan
menjadi golput pada pemilu nanti maka keterwakilan perempuan dalam parlemen
dapat menyalurkan aspirasi, memotivasi , dan membela hak perempuan.
Potensi
kepemimpinan, pendidikan, dan niat serta cita-cita mulia neng Dewi untuk
memberdayakan perempuan kabupaten Bogor semoga dapat menghantarkannya untuk
memenangkan pemilu 2014 yang akan dijelang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar