Jumat, 13 Desember 2013

Neng Dewi, Berbuat nyata tak sekadar berukir kata!

BOGOR, TRIBUNEKOMPAS.
By: Rahmat Husein.

- Di saat perempuan lain menikmati minggu paginya untuk berkumpul bersama keluarga ataupun menghabiskan waktunya di luar rumah untuk berkreasi, ke mall ataupun santai di rumah, neng Dewi malah membaur dengan warga Ds. Pabuaran, Kec. Bojong gede untuk bersama-sama membangun jalan setapak yang licin, terjal dan becek agar dapat diubah menjadi mulus dan nyaman untuk dilalui wargi Dewi  yang  menggunakannya.

Neng Dewi mengawali bakti sosialnya dengan doa dan dengan ceria ia terjun langsung ke masyarakat bahu membahu  didalamnya guna  membangun jalan setapak yang melintasi pemukiman warga. Tidak hanya berukir kata namun sebagai srikandi politik ia dapat berbuat nyata untuk  masyarakat di dapilnya. Dengan senyum manis khasnya, calon anggota legislatif no 2 dari PKP Indonesia ini nampak bersemangat menuangkan teh hangat langsung dari tangannya untuk memotivasi  para warga dalam pembangunan jalan setapak yang sedang berlangsung.

H.Baynudin, tokoh masyarakat pabuaran yang terjun langsung pada bakti sosial tersebut memaparkan dan memberikan respon yang sangat positif untuk neng Dewi, ia mengungkapkan kekagumannya dan harapannya pada neng Dewi. Menurutnya neng Dewi adalah sosok yang dapat mewakili aspirasi perempuan didapil 6 pada pemilu 2014 nanti. 

“ Selain shaleha, pintar dan ramah kelebihan neng Dewi, ia dapat membaur di semua lapisan. Tidak hanya pada kaumnya tetapi juga bisa mewakili kaumnya dalam pembangunan. Jadi sudah sepantasnya dan tidak salah apabila wargi di dapil 6 khususnya kec. Bojong gede  mendoakan dan mendukung neng Dewi sebagai keterwakilan perempuan yang berjuang untuk peran perempuan dalam pembanghunan. Sebagai pendidik iapun mempunyai  cita-citanya yang luhur untuk kemajuan kaumnya dan generasi bangsa. 

Begitupun dengan Bapak Mahdi, salah seorang warga Pabuaran yang terlibat aktif membangun jalan tersebut mengomentari bahwa apa yang dilakukan oleh neng Dewi adalah sebagai wujud nyata perempuan dalam pembangunan. 

“Neng Dewi tidak hanya berukir kata namun dapat berbuat nyata dengan terjun ke masyarakat. Ia hadir menyentuh langsung dan bersosialisasi bersama warga dalam pembangunan jalan setapak di desa kami. Jarang sekali calon anggota DPRD perempuan yang blusukan dan mau membaur bersama masyarakat pemilihnya, ungkapnya memaparkan kekagumannya pada putri asli Bogor yang pernah menjadi penyiar, penulis dan kini berperan aktif sebagai pendidik serta berkecimpung dalam ranah politik.

Dewi permana sari, Spd.I no urut 2 dari PKPI yang kesehariannya adalah seorang pendidik ini terus memantapkan diri untuk meningkatkan kemampuan perempuan dalam berpolitik guna membangun sistem yang positif dan berusaha menggalang persatuan. Salah satu cIta-citanya yang luhur, ia akan dapat menjadikan perempuan kabupaten Bogor menjadi perempuan yan BISA (berkualitas, intelektual, semangat, dan aktif berperan untuk kaumnya). Menurutnya rendahnya partisipasi perempuan dalam politik karena ketidaktahuannya kaumnya membuat perempuan kurang menyadari hak dan kewajibannya dalam peluang di ranah publik.
Ketimpangan gender, kekerasan terhadap kaumnya, pelecehan seksual dan ketidakberpihakan pada kaumnyalah yang memotivasi neng Dewi untuk terjun langsung dalam dunia politik. Ia menyatakan siap memperjuangkan aspirasi perempuan dan meningkatkan kualitas pendidikan di kabupaten bogor. 

Ia pun berkeinginan menjadikan kaumnya sebagai mitra laki-laki dalam pembangunan dan bernegara, bukan hanya sekadar pelengkap. Menurutnya, perempuan kabupaten Bogor belum maksimal memanfaatkan  potensi untuk pembangunan masyarakat. Dalam hal ini partisipasi perempuan bukanlah sebagai kewajiban namun merupakan hak bagi kaumnya untuk melakukannya. 

Neng Dewi terus berupaya untuk mewujudkan peran perempuan dalam kehidupan bermasyarakat di kab.Bogor munuju tatanan masyarakat yang demokratis, berkeadilan dan di ridhoi Allah SWT. Upaya yang dilakukannya saat ini adalah membangkitkan kesadaran perempuan akan hak dan kewajibannya dalam politik. Memberikan pandangan pada kaumnya bahwa perempuan mesti mempunyai keterwakilannya di bidang politik, dengan perempuan memilih perempuan bukan menjadi golput pada pemilu nanti maka keterwakilan perempuan dalam parlemen dapat menyalurkan aspirasi, memotivasi , dan membela hak perempuan. 

Potensi kepemimpinan, pendidikan, dan niat serta cita-cita mulia neng Dewi untuk memberdayakan perempuan kabupaten Bogor semoga dapat menghantarkannya untuk memenangkan pemilu 2014 yang akan dijelang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar