By: Rahmat Husein.
-Sepuluh Bangunan Ruko dua lantai yang berada di jalan raya Parung – Bogor Rt 02 Rw
06 Desa Parung kecamatan Parung kabupaten Bogor , diduga belum mengantingi Izin
Mendirikan Bangunan [ IMB ]secara resmi .
Zulkarnaen kaur pemerintahan Desa Parung ketika di konfirmasi di ruang kerjanya pada
hari jum at [ 13/06 ] mengatakan,’’ saya memang pernah menyetop pekerja bangunan
itu dua kali karna belum ada surat izin lingkunan dari warga setempat Rt/ Rw, setelah di
stop barulah izin lingkungan dibuat untuk 4 Ruko 2 lantai ternyata bangunan ada 10 Ruko
dan ada yang 4 lantai , saya kembali menyetop agar kegiatan pembangunan dihentikan
karna tidak sesuai dengan izin lingkungan dan izin lingkungan dibuat lagi disesuaikan
dengan bangunan yang ada , mengenai surat IMB saya belum tahu karna pihak Desa hanya
memberikan rekomondasi saja untuk mengurus IMB , terang Zulkarnaen .
Kepala UPT Ciptakarya wilayah Parung ,Adang mengatakan,’’saya sudah menegur pemilik
bangunan Ruko untuk segera mengurus surat IMB , saya hanya mempunyai kewenangan
untuk memberi teguran melalui surat dan melaporkan ke dinas Ciptakarya saja untuk
selanjutnya silahkan pemilik bangunan mengurus sendiri, sebaiknya masyarakat yang akan
membangun agar mengurus izin bangunan terlebih dahulu sebelum membangun demi
untuk kelancaran pembangunan gedung, ucap Adang .
Ketua umum LSM JET Indonesia Zulfikar Hutagalung ketika diminta pendapatnya
mengatakan,’’ Pembangunan Ruko di Desa Parung kabarnya milik seorang anggota DPRD
kabupaten Bogor , siapapun dia bila melanggar ketentuan peraturan harus ditindak tegas ,
Ruko yang tidak memiliki izin mendirikan bangunan [ IMB ] sebaiknya diberikan peringatan
keras, kalau membandal bongkar saja , IMB merupakan hal wajib dimiliki oleh setiap pemilik
bangunan karna dengan masyarakat mengurus IMB dan membayar pajak nya merupakan
pemasukan untuk kas Negara , tegas Zulfikar Hutagalung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar