By: Hasibuan.
-Penyidik Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Bogor Kota melimpahkan kasus dugaan penganiayaan dan tindak pidana perdagangan orang dengan tersangka Mutiara, istri Brigadir Jenderal Purnawirawan Polisi Mangisi Situmorang, ke Kejaksaan Negeri Bogor hari ini.
Pelimpahan dilakukan setelah kasusnya dinyatakan lengkap atau P21 oleh Kejaksaan Negeri Bogor. "Dalam tahap kedua ini penyidik melakukan menyerahkan tersangka (Mutiara) berikut barang bukti kepada jaksa," kata Kepala Polres Bogor Kota Ajun Komisaris Besar Bahtiar Ujang Purnama, Kamis, 19 Juni 2014.
Mutiara datang ke Kejaksaan Negeri Bogor untuk diperiksa penyidik pada pukul 10.00 WIB. Dia didampingi Mangisi Situmorang, anaknya, dan pengacaranya. "Ibu sehat, sekarang sedang diperiksa dan mengisi sejumlah berkas," kata pengacara Mutiara, Mangatur Nainggolan.
Mutiara dilaporkan ke polisi oleh pembantunya dan dijadikan tersangka oleh penyidik Polres Bogor Kota. Dia dikenai pasal berlapis, yakni dugaan penganiayaan, tindak pidana perdagangan orang, dan mempekerjakan anak di bawah umur. Sebelumnya, berkas tersangka sempat sempat ditolak tiga kali oleh Kejaksaan Negeri Bogor. Kini, berkas penyidikan kasus ini dinyatakan lengkap sehingga bisa dilanjutkan ke tahap kedua.
Mangatur mengatakan pihaknya tetap menolak seluruh sangkaan yang dikenakan kepada kliennya. Alasannya, ada yang janggal dalam penetapan kliennya sebagai tersangka. Apalagi, kata dia, pengungkapan kasus kliennya tidak adil.
"Kami menilai penetapan klien kami sebagai tersangka terlalu dini. Selain itu tidak ada konfrontasi antara klien kami dan pembantu yang mengaku korban. Padahal, waktu itu dijanjikan ada konfrontir oleh kepolisian," ujar Mangatur.
Menurut Mangatur, bukti yang digunakan oleh penyidik kepolisian sangat lemah, sehingga tidak akan bisa menjerat kliennya. "Kami anggap belum saatnya jika klien kami disangka melakukan penyekapan. Kalau memang itu yang dituduhkan, mana buktinya? Tunjukkan kepada kami. Seharusnya ada konfrontasi dengan kami, supaya semua tuduhan bisa jelas. Kita juga punya bukti," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar